Fast, easy and free

Create your website now

I create my website
Free website created on

Load Master Hub

Jenis-Jenis Shackle dan Tips Memilihnya 

Pernahkah Anda mendengar istilah shackle? Jika diterjemahkan langsung, kata ini berarti "segel." Namun, dalam dunia industri dan teknik, shackle adalah alat bantu penting yang digunakan untuk mengangkat atau menarik beban berat. Alat ini sering kali berperan sebagai penghubung antara sling, seperti wire rope, rantai baja, atau webbing sling, dengan objek yang akan diangkat atau ditarik.

Tak hanya di dunia industri, shackle juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain, mulai dari perkapalan, konstruksi, hingga dekorasi pagar dan dapra. Dengan bentuk khas menyerupai huruf "U" serta lubang di ujungnya untuk pemasangan kunci, shackle hadir dalam berbagai jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.

 

Jenis-Jenis Shackle di Pasaran

Sama seperti komponen alat berat lainnya, shackle memiliki beberapa varian yang dikelompokkan berdasarkan bahan baku, bentuk, dan sistem pengunciannya.

1. Jenis Shackle Berdasarkan Bahan Baku

a. JIS Type (Shackle Galvanis)

Shackle jenis ini juga dikenal sebagai dee galvanis karena dibuat dari mild steel dengan lapisan galvanis. Namun, jenis ini tidak memiliki nilai breaking load, sehingga tidak direkomendasikan untuk mengangkat beban berat. Umumnya digunakan untuk kebutuhan lashing, pagar, atau dekorasi.

b. SWL Type (Safe Working Load)

Jenis ini terbuat dari carbon steel, yang merupakan campuran baja dan karbon. Bahan ini dikenal karena kekuatannya dan memiliki nilai beban kerja (safe working load) yang cukup tinggi. Shackle ini cocok untuk aplikasi towing dan lifting karena mampu menahan beban berat dengan lebih aman.

2. Jenis Shackle Berdasarkan Bentuk dan Tipe

a. Shackle Dee

Disebut juga D-shackle, jenis ini berbentuk seperti huruf "D" dan biasanya digunakan untuk menghubungkan rantai atau chain sling dalam proses pengangkatan barang. Desainnya yang sempit membuat rantai dapat terpasang dengan erat, mengurangi risiko gesekan dan meningkatkan keamanan saat mengangkat beban.

b. Shackle Omega

Bentuknya menyerupai tapal kuda atau simbol "Ω" (omega). Shackle ini memiliki lubang kait yang lebih besar dibandingkan tipe Dee, sehingga cocok digunakan dengan wire rope sling yang umumnya memiliki diameter lebih besar. Dalam aplikasi lifting dan towing, tipe ini mampu menampung dua wire rope sling sekaligus, memastikan beban tetap stabil dengan gesekan yang minim.

3. Jenis Shackle Berdasarkan Penguncian

a. Screw Pin Shackle

Jenis ini memiliki sistem penguncian berbentuk pin ulir tanpa pengaman tambahan. Cara pemasangannya cukup mudah, hanya dengan mengencangkan ulir hingga batas tertentu. Karena sifatnya yang mudah dibuka pasang, screw pin shackle sering digunakan untuk aplikasi sementara atau yang membutuhkan bongkar pasang cepat.

b. Round Pin Shackle

Bentuk pin pada jenis ini memiliki pengunci di ujungnya tanpa sistem ulir. Mirip dengan screw pin, jenis ini juga digunakan untuk aplikasi yang tidak permanen, tetapi lebih aman karena tidak mudah terlepas akibat getaran atau beban bergerak.

c. Bolt and Nut Shackle

Jenis shackle ini memiliki pin berbentuk baut lengkap dengan mur pengunci dan cotter pin sebagai pengaman tambahan. Dengan sistem penguncian ganda, jenis ini sangat aman dan biasa digunakan dalam aplikasi offshore atau lingkungan kerja yang memerlukan tingkat keamanan tinggi.

 

Kenapa Shackle Sangat Penting?

Dalam dunia industri, keandalan dan keamanan adalah faktor utama dalam setiap operasi pengangkatan dan pemindahan beban berat. Shackle, sebagai salah satu komponen krusial dalam sistem lifting dan rigging, memiliki peran vital dalam memastikan kelancaran serta keamanan kerja.

Penggunaan shackle sangat umum di berbagai sektor, seperti:

  • Perkapalan: Digunakan untuk menghubungkan rantai jangkar atau mengamankan muatan kapal.
  • Konstruksi: Membantu dalam pengangkatan material berat, termasuk baja konstruksi dan elemen prefabrikasi.
  • Pertambangan: Berperan dalam operasi lifting dan towing untuk peralatan serta bahan tambang.
  • Industri manufaktur: Menghubungkan berbagai komponen dalam sistem pemindahan material di pabrik.

Dengan peran yang begitu krusial, pemilihan dan penggunaan shackle yang tepat menjadi kunci untuk mencegah kecelakaan kerja dan memperpanjang umur alat bantu angkat lainnya, seperti wire rope, rantai baja, dan sling webbing.

 

Tips Memilih dan Menggunakan Shackle yang Tepat

Untuk mendapatkan performa terbaik dari shackle, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Pilih Shackle Sesuai Kebutuhan

Setiap jenis shackle memiliki spesifikasi berbeda yang dirancang untuk aplikasi tertentu. Pastikan memilih tipe dan kapasitas Safe Working Load (SWL) yang sesuai dengan beban yang akan diangkat. Menggunakan shackle di luar kapasitasnya dapat berisiko tinggi terhadap keamanan.

2. Gunakan Material Berkualitas

Material shackle harus mampu menahan beban berat tanpa mengalami deformasi. Carbon steel dan alloy steel adalah bahan yang umum digunakan karena memiliki ketahanan tinggi terhadap tekanan dan gaya tarik. Hindari penggunaan shackle dari bahan berkualitas rendah yang rentan terhadap keausan dan kerusakan.

3. Periksa Kondisi Sebelum Digunakan

Sebelum digunakan, selalu lakukan inspeksi visual pada shackle. Perhatikan apakah terdapat retakan, deformasi, atau tanda-tanda keausan yang dapat mengurangi kekuatan shackle. Inspeksi berkala sangat penting untuk menghindari potensi kegagalan alat saat digunakan.

4. Jangan Melebihi Kapasitas Beban

Setiap shackle memiliki batas maksimal beban kerja yang tidak boleh dilampaui. Mengangkat beban melebihi kapasitas dapat menyebabkan shackle patah atau bengkok, yang berisiko mencelakai pekerja serta merusak alat lainnya.

5. Pastikan Penguncian Sempurna

Gunakan shackle dengan sistem penguncian yang tepat, seperti screw pin, round pin, atau bolt & nut sesuai kebutuhan. Jangan gunakan shackle dengan pin yang longgar atau tidak terkunci sempurna karena dapat menyebabkan kegagalan alat saat beban diangkat.

 

Kesimpulan tentang Shackle 

Meskipun berukuran kecil, shackle memiliki peran besar dalam berbagai aplikasi industri, mulai dari perkapalan hingga konstruksi. Dengan memahami jenis-jenis shackle serta cara memilih dan menggunakannya dengan benar, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pekerjaan yang melibatkan pengangkatan dan penarikan beban berat.

Maka, dengan mempertimbangkan betapa pentingnya shackle dalam berbagai industri, memilih produk berkualitas tinggi menjadi suatu keharusan. PT Nobel Riggindo Samudra menawarkan solusi terpercaya sebagai distributor lifting dan rigging yang menyediakan berbagai macam peralatan seperti wire rope, chain block, hoist, shackle, hook, lifting chain, dan lainnya. 

Shackle oleh supplier ini tersertifikasi ISO 9001:2015 dari Det Norske Veritas (DNV), yang menandakan komitmen terhadap kualitas dan konsistensi. Didukung oleh sistem manajemen yang terintegrasi melalui SAP, Supplier bukan hanya menawarkan produk berkualitas, tetapi juga memberikan layanan konsultasi untuk membantu Anda memilih shackle yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. 

Pastikan Anda selalu menggunakan shackle berkualitas dan melakukan perawatan rutin agar alat ini tetap dalam kondisi optimal. Semoga artikel ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang shackle dan kegunaannya!

Source : https://nobelriggindo.co.id/jenis-jenis-shackle-dan-kegunaannya/